Dibangun di atas lahan seluas 6700 meter persegi, masjid ini dilengkapi dengan pusat budaya, studio televisi dan pusat kebugaran.
TWEET CO.ID - Sebuah langkah maju terjadi di ibu kota Denmark, Kopenhagen. Sembilan tahun setelah peristiwa kartun Nabi Muhammad yang menggemparkan dunia, negara tersebut untuk pertama kalinya dalam sejarah mengizinkan pembukaan masjid pertama yang memiliki menara.
Menurut juru bicara Dewan Islam Denmark, Mohamed Al Maimouni, langkah tersebut sebagai wujud dari konsolidasi dialog dan pemahaman Islam yang terus dilakukan pihaknya terhadap masyarakat kota Kopenhagen dan Denmark pada umumnya.
"Dengan cara tersebut, kita dapat menghindari konflik seperti kasus sembilan tahun yang lalu. Ini semua berkat dialog dan pemahaman," kata Al Maimouni dikutip Dream.co.id dari laman Onislam.net.
Dewan Islam Denmark dikenal sebagai lembaga yang memiliki pemahaman Islam moderat dan filsafat Islam yang bisa menyesuaikan terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Masjid tersebut dibangun di sebuah distrik barat laut Kopenhagen dengan biaya US$27,2 juta dari bantuan Pemerintah Qatar. Dibangun di atas lahan seluas 6700 meter persegi, masjid ini dilengkapi dengan pusat budaya, studio televisi dan pusat kebugaran.
Namun, peresmian masjid tersebut tidak dihadiri oleh para pemimpin partai sayap kanan DPP dan bebe-rapa politisi Denmark. Mereka mengkritik dana bantuan dari Qatar yang dianggapnya sebagai 'cara agar negara itu mencampuri urusan masjid secara langsung atau tidak langsung'.
Menurut pemimpin DPP, Kristian Thulesen Dahl, cara-cara seperti itu akan menghambat integrasi muslim dalam masyarakat Denmark.
Namun, Al Maimouni membantah bahwa dana bantuan dari negara kaya minyak di Timur Tengah itu sebagai 'hadiah dari negara yang murah hati'. "Kami tidak terlibat dalam politik Qatar dan kami tidak ada hubungannya dengan situasi domestik di sana," kata Al Maimouni.
"Dewan Islam Denmark sangat senang dengan donasi tersebut. Itu adalah murni bantuan tanpa dilatar belakangi hal-hal lain," tambahnya.
Sebelum menerima dana dari Qatar, Dewan Islam Denmark telah gagal mendapatkan bantuan dari negara-negara muslim lainnya.
Peresmian masjid ini akan dihadiri delegasi Qatar dan perwakilan dari Gereja Denmark dan komunitas Yahudi.
Islam adalah agama terbesar kedua di Denmark setelah Gereja Protestan Lutheran. Denmark juga menjadi rumah bagi 200.000 minoritas muslim. (Ism)
Tidak ada komentar: