Proyek yang dikerjakan Konkan Railway Corporation ini diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp 1 triliun. Saat ini, kontruksi baja berbentuk lengkungan sudah dibangun di atas Sungai Chenab.
TWEET CO.ID - India tengah menjalankan proyek pembangunan jembatan kereta api monumental yang menghubungkan wilayah Himalaya. Jembatan ini diperkirakan selesai pada akhir 2016.
Jembatan ini dibangun di atas Sungai Chenab. Nantinya, jembatan rel ini akan memiliki ketinggian 359 meter atau 35 meter lebih tinggi dari Menara Eiffel di Paris, Prancis.
Jembatan ini juga akan jadi jembatan kereta api tertinggi di dunia, mengalahkan jembatan kereta di Guangzhou, China, yang kokoh dengan tinggi 275 meter di atas Sungai Beipanjiang.
"Ini merupakan keajaiban teknik. Kami berharap jembatan ini siap digunakan pada Desember 2016," tutur pejabat senior perkeretaapian India dikutip Dream dari www.emirates247.com, Sabtu 11 Juli 2014.
Saat ini, kontruksi baja berbentuk lengkungan sudah dibangun di atas Singai Chenab. Dari atas sungai itu, India akan menghubungkan wilayah Baramulla ke Jammu, negara bagian India di Pegunungan Himalaya.
"Desain ini akan memastikan jembatan ini tahan terhadap aktivitas kegempaan dan kecepatan angin yang tinggi," tambah pejabat itu.
Sebenarnya, ini bukanlah proyek baru. Pembangunan sarana ini telah dimulai pada 2002 silam. Namun karena kajian keselamatan, maka proyek ini dihentikan pada 2008. Dua tahun kemudian, proyek ini dilanjutkan kembali.
Proyek yang dikerjakan Konkan Railway Corporation ini diperkirakan menelan biaya Rp 1 triliun. Jika jadi, jarak tempuh dari Baramulla ke Jammu diperkirakan hanya memakan waktu enam setengah jam, setengah waktu tempuh saat ini.
Jembatan yang dibangun dengan panjang 1.315 meter ini akan menggunakan 25 ribu ton baja. Sejumlah bahan material harus diangkut dengan menggunakan helikopter karena medan yang sulit.
"Salah satu tantangan terbesar adalah membangun jembatan tanpa menghalangi aliran sungai," tutur pejabat perkeretaapian India tersebut.
Tidak ada komentar: