'> Pasar Gelap Air Zamzam Makin Marak Selama Ramadan - TWEET
Select Menu

ANEH

INFO

LIFE STYLE

MENARIK

UNIK

YOUR STORY

WONG CILIK

» » Pasar Gelap Air Zamzam Makin Marak Selama Ramadan


Para jamaah umrah mengaku ditawari kursi roda yang sebetulnya disediakan gratis untuk para penderita cacat.


TWEET CO.ID- Pasar gelap air minum zamzam dan kursi roda makin marak di Kota Suci Mekah Arab Saudi sepanjang Ramadan kali ini. Para jemaah umroh mengaku keberatan dengan tingginya harga.

Hasil penelusuran Saudi Gazette ini diperoleh dari wawancara pengalaman jemaah umrah selama beribadah di Mesjid Suci Baitullah.

Faisal Saadi, salah seorang jemaah umroh, mengaku harus membayar sekitar 150 riyal atau sekitar Rp 476.723 hanya untuk mendapatkan kursi roda bagi anaknya.

"Sepanjang pengetahuan saya, jika seseorang ingin mendapatkan kursi roda ada dua pilihan. Pertama menggunakan kursi roda dari kantor yang terletak di luar masjidil haram atau menggunakan jasa penjaja keliling di dalam masjid," katanya.

Namun pada perjalanan umrahnya kali ini, Faisal mengaku mengalami pengalaman baru. Dirinya ditawari kursi roda meskipun tak memiliki anggota rombongan yang memiliki cacat badan.

"Dia menyarankan saya untuk menggunakan kursi roda ini karena dengan cara ini saya bisa melewati pengamanan yang akan mengizinkan saya masuk jalur eksekutif yang lebih sepi," ungkapnya.

Tak hanya Faisal, cara-cara kurang terpuji ini banyak dilakukan para jamaah dengan berpura-pura sakit atau cacat. Faisal mengatakan untuk menikmati fasilitas ini jamaah harus membayar 150 riyal.

Usai menggunakan kursi roda ini, Faisal kesulitan menemukan pemiliknya. Seorang petugas mengatakan para penyedia jasa memang sering menghilang begitu menerima uang sewa.

"Kemudian saya menemukan para penjaja ini mengambil kursi roda, yang disediakan gratis, di beberapa lokasi di areal Masjid dan menyewakannya secara ilegal kepada para jemaah dengan tarif sangat mahal," ujarnya.

Selain penyewaan kursi roda, aktivitas ilegal lain yang marak sepanjang Ramadan kali ini adalah penjualan air Zamzam.

Seorang bankir dari Jeddah, Hussain Bahrawi termasuk salah satu jemaah yang tak sanggup ikut antrean panjang untuk mendapatkan air Zamzam. Untuk mendapatkan air zamzam, Hussain memutuskan untuk membeli air suci tersebut diluar areal pabrik pengepakan air zamzam.

Sayanganya, Hussain harus merogoh uang 15 riyal (Rp 47 ribu) untuk membeli satu botol Air Zamzam ini. Pada hari-hari normal, pabrik air minum Zamzam hanya mengenakan harga 5 riyal (Rp 15 ribu).

Setelah gagal menawar dengan penjaja minuman ini, Hussain pun terpaksa membeli delapan botol air zamzam seharga 120 riyal (Rp 381 ribu). (Ism)

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

JEJAK