Meski telah meninggalkan kehidupan geng kekerasan dan mengikuti ajaran Islam yang benar, Curtis rupanya masih menjadi sasaran empuk NZ Security Intelligence Service (SIS).
TWEET CO.ID - Salah satu pendiri gangster 'Kiwi' di Selandia Baru, Wiremu Curtis mantap menjadi mualaf. Mantan pentolan gangster itu meninggalkan kehidupan yang penuh kekerasan. Setelah memeluk Islam, ia langsung mengganti nama menjadi Haroon.
"Saya sudah meninggalkan kehidupan kekerasan geng untuk hidup damai," komentar Haroon kepada stasiun televisi TVNZ dilansir Onislam.net, Selasa 15 Juli 2014.
Meski telah meninggalkan kehidupan geng kekerasan dan mengikuti ajaran Islam yang benar, Curtis rupanya masih menjadi sasaran empuk NZ Security Intelligence Service (SIS), yang menganggapnya sebagai 'ancaman' bagi keamanan negara persemakmuran itu.
Perjuangan Mantan Bos Gangster Jadi Mualaf
Bahkan, baru-baru ini Haroon ditolak naik pesawat terbang oleh keamanan bandara Selandia Baru. Paspornya juga dibatalkan atas alasan tuduhan 'resiko keamanan'.
"Mereka membawa beberapa agen SIS dan mereka langsung mulai menginterogasi saya. Mereka mengatakan, 'kami mengambil paspor milik Anda, Anda tidak akan terbang hari ini'," kata Haroon.
Haroon memang selalu menunjukkan perhatian dan simpatinya kepada muslim yang tengah menderita di sejumlah tempat, namun dia menegaskan tujuannya pergi ke Timur Tengah adalah untuk belajar bukan ikut berjuang di sejumlah negara Timur tengah yang tengah dilanda perang.
Diketahui, jumlah muslim sekitar 1,1 persen dari 4,5 juta penduduk Selandia Baru saat ini. (Dream)
Tidak ada komentar: