TWEET CO.ID - Raeni, putri seorang pengayuh becak yang mendapat IPK 3,96 senang luar biasa karena mendapatkan beasiswa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY memberikannya kesempatan melanjutkan pendidikan magister di Inggris.
Raeni terharu. Rasa senangnya semakin bertambah ketika bisa bersalaman langsung dengan SBY dan Ani Yudhoyono di Lanud Halim Perdanakusuma pagi tadi.
"Alhamdulillah, dapat kesempatan dari pak presiden dan saya bersedia. Saya berikan beasiswa, saya ucapin terima kasih," katanya saat berbincang.
Raeni dan kedua orangtuanya tak menyangka bisa mendapat hadiah dan bertemu dengan SBY. Dia berjanji tak akan mengecewakan amanah yang diberikan.
"Tadi itu rasanya senang, terkejut. Semoga bisa mengemban amanah yang beliau berikan," jelas gadis kelahiran 13 Januari ini.
Meski hanya bertemu 10 menit, Raeni merasa bangga dengan pertemuan ini. Dia pun mendapat pesan khusus dari SBY.
"Beliau bilang nanti setelah selesai kembali ke negara dan membangun negara, semoga bisa mengabdi untuk negeri ini," ujar si bungsu dari dua bersaudara ini.
Lalu kapan dia akan terbang ke Inggris? "Katanya terserah saya, tunggu saya sudah siap dulu, mohon doanya," tutupnya sambil tertawa.
Dikutip dari situs presiden.go.id, dalam pertemuan tadi SBY meminta langsung kepada Mendikbud M Nuh mengurus beasiswa S2 untuk Raeni.
"Saya sudah berbicara dengan Mendikbud, semua sependapat bahwa negara, pemerintah, saya harus mendorong dan membantu Raeni mencapai cita-citanya," ujar SBY.
SBY menambahkan, saat ini pemerintah mengeluarkan program beasiswa pendidikan langsung dari Presiden. Namun, tidak mudah orang-orang yang mendapatkan beasiswa itu. Terkecuali Raeni.
"Ada sekarang beasiswa Presiden, tidak banyak yang bisa masuk situ karena pilihan yang berprestasi kemudian punya semangat untuk maju," jelas SBY.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar: