Pria Mesir itu, mengatakan bahwa 'Hari Pembalasan' atau kiamat telah terjadi di planet Mars dan Bumi adalah target berikutnya.
TWEET CO.ID - Seorang ilmuwan NASA Mesir tidak hanya dipecat dari keanggotaannya, tapi juga jadi bahan tertawaan karena pernyataannya. Nostradamus dari Arab, demikian julukan pria Mesir itu, mengatakan bahwa 'Hari Pembalasan' atau kiamat telah terjadi di planet Mars dan Bumi adalah target berikutnya.
Nostradamus dari Arab alias Ahmed Shaheen mengatakan kepada Emirati pada 24 Juni 2014 bahwa 'sejak enam tahun lalu NASA telah mencatat matahari terbit dari barat dan itulah tanda akan datangnya kiamat.'
Dalam beberapa literatur Islam, kaum muslim yakin bahwa salah satu tanda-tanda datangnya kiamat adalah terbitnya matahari dari barat.
"Dari mana dia membawa omong kosong itu?," kata seorang ilmuwan Mesir-Amerika Farouq al-Baz yang bekerja dengan NASA untuk eksplorasi bulan kepada CBC Exstra.
"Apa yang telah dikatakan (Shaheen) tidak logis, dan tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan tidak mempelajari hal-hal gaib," imbuh Al-Baz.
Nostradamus dari Arab Ahmed Shaheen kabarnya adalah anggota American Union for Astronomers.
Shaheen mengatakan 'makhluk di Mars tahu tentang hal ini, dan mereka melarikan diri ke planet lain seperti Bumi dalam bentuk ras kulit putih di negara-negara Skandinavia'.
Sementara itu Al-Baz menantang Shaheen melakukan perjalanan ke Mars untuk melihat sendiri apakah kiamat telah terjadi.
Selain mengaku sebagai ahli astronomi, Shaheen juga mengatakan ia seorang seorang peneliti dan anggota Amnesty International. Dia menulis di akun Twitter-nya bahwa akan ada "kejutan yang akan datang di mana NASA tidak akan mampu menjelaskan atau menghentikannya".
Dia mengatakan 'kejutan yang dimaksud adalah (NASA) berdialog dengan salah satu pesawat alien'. Nostradamus dari Arab juga menuduh Al-Baz memiliki agenda yang sama seperti NASA, dan dia bersumpah akan mengungkapnya.
NASA atau The National Aeronautics and Space Administration adalah badan antariksa Amerika yang bertanggung jawab melakukan program ruang angkasa sipil dan aeronautika serta penelitian kedirgantaraan.
(Sumber: Alarabyia)
Tidak ada komentar: