'> Puasa 19 Jam Jadi Tantangan Muslim Inggris - TWEET
Select Menu

ANEH

INFO

LIFE STYLE

MENARIK

UNIK

YOUR STORY

WONG CILIK

» » Puasa 19 Jam Jadi Tantangan Muslim Inggris


Organisasi Islam di negeri Ratu Elizabeth itu mengimbau umat muslim tetap menjaga kesehatan.

TWEET CO.ID - Setiap hari umat muslim di Inggris harus menjalani ibadah puasa selama 19 jam. Organisasi Islam di negeri Ratu Elizabeth itu mengimbau umat muslim menjaga kebugaran tubuhnya.

"Pada 2014, puasa Ramadan akan berlangsung sekitar 19 jam. Hanya ada sekitar lima jam untuk makan, minum, dan tidur. Ramadan di Inggris akan sulit," dekimian pernyataan Badan Muslim Britania (MCB) dikutip Dream.co.id dari Al Arabiya, Senin 30 Juni 2014.

Karena khawatir dengan kesehatan umat muslim di Inggris, MCB menyebar selebaran berisi tips-tips menjaga kesehatan selama Ramadan. "Panjangnya waktu puasa membuat Anda kekurangan gula darah dan dehidrasi. Jika cuaca panas Anda bisa dehidrasi karena tidak minum, yang bisa menyebabkan Anda sakit."

Imbauan ini membuat Layanan Ambulan Inggris Baratlaut bersiaga. Sebab, dari 2,7 juta muslim di Inggris, sekitar 325 ribu di antaranya rentan terganggu kesehatannya karena mengidap diabetes. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, armada ambulans siap meluncur membantu kaum muslim yang membutuhkan.

"Jika selama Ramadan merasa tidak sehat, pusing-pusing, saran kami, sesuai dengan ajaran Islam, hentikan puasa dan minum air atau cairan lainnya."

Sementara itu, mantan imam Islamic Center London, Sheikh Hamid Khalifa, mengatakan umat muslim Inggris harus mematuhi ajaran Islam untuk berpuasa. Dia juga menyarankan kepada umat muslim yang sakit untuk tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu.

"Jika mereka bisa, orang-orang ini (yang sakit) bisa mejalankan puasa pada bulan berikutnya, mungkin selama musim dingin dengan periode siang lebih pendek, seperti November, Desember, atau januari," tutur Sheikh Khalifa. Jika tidka bisa menjalankan puasa, baik saat musim panas maupun dingin, umat muslim bisa menggantinya dengan membayar fidyah kepada fakir miskin.

Menurut dia, meski waktu puasa di Inggris dan beberapa negara lainnya sangat panjang, umat muslim tidak bisa mengubah aturan dengan memperpendek waktu puasa. "Ini tidak boleh terjadi," tambah Sheikh Khalifa.

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

JEJAK