Dengan teknologi terbaru ini, pelanggan listrik prabayar tak perlu lagi repot memasukan nomor token ke dalam meteran listrik.
TWEET CO.ID - Pengguna meter listrik pintar atau awam disebut listrik prabayar kini tak perlu khawatir lagi bakal mengalami listrik mati karena pulsa yang habis terpakai. Sebuah inovasi baru bakal membantu memudahkan pelanggan PT PLN (Persero).
Mengutip keterangan tertulis PLN, Jumat, 4 Juli 2014, PLN telah menjalin kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk dan PT Sistem Mikroelektronikcerdas Co-Design (SMC) untuk penyediaan layanan listrik prabayar dengan komunikasi dua arah.
Dalam kerjasama ini, PT SMC sebagai provider teknologi akan melakukan pengelolaan data dan proses komunikasi kemudahan layanan listrik prabayar. Sedangkan untuk mendukung komunikasi datanya, tahap awal ini akan dilakukan oleh PT XL Axiata.
Inovasi terbaru ini diyakini akan memudahkan pelanggan listrik pintar dalam melakukan top up (penambahan pulsa listrik). Pelanggan tidak perlu lagi memasukan nomor toker ke dalam meteran listrik.
Bahkan ketika kWh meter prabayar pada posisi low credit dan harus segera dilakukan pengisian ulang token listrik, pelanggan akan menerima notifikasi berupa sms langsung dari kWh meter yang diatur oleh sistem.
Pelanggan ketika melakukan pembelian token via Bank, ATM maupun loket lainnya, maka pulsa listrik di kWh meter akan secara otomatis terisi oleh sistem. Pelanggan akan langsung menerima sms notifikasi keberhasilan top up tanpa harus melakukan pengisian dengan input voucher token ke kWh meter.
"Pelanggan tidak perlu lagi melakuan top up dengan meng-input kembali kode token yang sudah dibeli seperti yang sekarang dilakukan pada kWh meter prabayar yang umum digunakan pelanggan," ungkap keterangan tersebut.
Sayangnya, teknologi terbaru PLN ini belum bisa dinikmati seluruh pelanggan PLN prabayar. Layanan ini baru akan dinikmati pelanggan khusus yaitu pengguna listrik prabayar dengan daya di atas 2200 VA ke, seperti korporasi, billboard, mesin ATM, BTS, dan Penerangan Jalan Umum.
"Ini akan menjadi produk favorit bagi pelanggan 3.500 VA ke atas seperti pelanggan billboard, ATM sehingga bersedia menjadi pelanggan listrik pintar PLN," ujar Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun.
Nur Pamudji menambahkan Kerjasama ini sangat ditunggu dan tentunya dapat dikembangkan dengan fitur-fitur yang memudahkan pelayanan untuk pelanggan, bukan hanya top up listrik pintar saja.
"Misalkan untuk switch off billboard di pukul 01.00 – 04.00 hanya dengan menggunakan sms, tanpa perlu ke lokasi,” katanya.
PLN melaporkan, total pelanggan PLN saat ini telah mencapai 55 juta dan pelanggan pengguna listrik prabayar telah mencapai 15 juta pelanggan.
Tidak ada komentar: