PT Pertamina bakal gencar menjual BBM non subsidi jenis Pertamax. Buktinya, outlet yang melayani Pertamax ditambah menjadi 3.800 unit.
TWEET CO.ID - Masyarakat yang hendak mudik menggunakan kendaraan tak perlu risau dengan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Selama puasa dan lebaran tahun ini, PT Pertamina menjamin ketersedian BBM mampu memenuhi kenaikan jumlah permintaan.
Dikutip dari keterangan tertulis Pertamina, Jumat, 4 Juli 2014, konsumsi BBM bersubsidi jenis premium selama puasa dan lebaran tahun ini akan naik sekitar 10 persen dibandingkan dengan rata-rata penyaluran normal saat ini sekitar 80.000 KL per hari.
Sementara konsumsi solar pada periode yang sama diperkirakan turun sekitar 5 persen dari rata-rata harian normal sekitar 43.000 KL per hari. Penurunan dipicu berkurangnya konsumsi angkutan niaga yang tidak beroperasi menjelang dan setelah lebaran.
Sampai 31 Mei lalu, realisasi penyaluran BBM bersubsidi telah mencapai 18,98 juta KL atau tumbuh sekitar 0,7% persen dibandingkan dengan realisasi penyaluran BBM PSO pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 18,84 juta KL.
Realisasi Premium pada periode tersebut mencapai sekitar 12,04 juta KL atau masih relatif dapat terkendali.
Berbeda dengan premium yang masih terkendali, penyaluran solar justru masih di atas proyeksi penyaluran pada periode Mei. Hingga akhir Mei, penyaluran solar mencapai 6,54 juta KL atau melampaui 4,3% dari prediksi penyaluran pada periode tersebut sebesar 6,27 juta KL. Realisasi Solar tersebut tumbuh 4% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
“Untuk ketahanan stok operasional BBM Pertamina dalam kondisi aman dengan rata-rata kecukupan untuk 20 hari," ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir.
Pasokan Pertamax
Khusus untuk Pertamax, Pertamina menjadi pemilik kendaraan pengguna bahan bakar non subdidi ini tak perlu khawatir kesulitan mencari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pada arus mudik tahun ini. PT Pertamina mengaku siap melayani kebutuhan pertamax di lebih dari separuh SPBU-nya.
Outlet SPBU yang dapat melayani pembelian pertamax series ditambah menjadi 3.800 unit dari 5.030 SPBU di seluruh Indonesia. Jajaran Pertamax Series meliputi Pertamax dan Pertamax Plus untuk gasoline dan Pertamina Dex untuk diesel.
"Untuk merangsang animo masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk menggunakan Pertamax Series salah satunya adalah meningkatkan ketersediaannya di tengah-tengah masyarakat. Apalagi dalam melayani masa mudik lebaran nanti," kata Ali. (Ism)
Tidak ada komentar: