Media sosial merupakan tren masyarakat saat ini. Namun, bermain media sosial tidak boleh asal-asalan karena dampaknya akan sangat besar, yaitu bisa memengaruhi privasi Anda maupun pekerjaan Anda.
TWEET CO.ID - Sebagai profesional, seorang karyawan tidak bisa memposting apa saja melalui media sosial. Hal ini sangat berisiko karena tidak ada yang mengira jika atasan memantau dunia maya, bahkan mengikuti akun media sosial.
Atasan bisa menemukan kicauan anak buah yang kasar, bodoh, ataupun jahat sehingga bisa memengaruhi pandangan dia terhadap bawahan. Ini nantinya bisa memengaruhi pekerjaan.
Situs CareerBuilder yang dikutip dari Emirates 247, Kamis 10 Juli 2014, menunjukkan pencari kerja aktif maupun yang sudah bekerja sebagai profesional di Negara Arab harus menjaga aktivitas sosial mereka di dunia maya.
Berikut cara agar aktivitas pribadi Anda di media sosial bisa terjaga.
1. Mengatur fitur privasi
Sebagian besar situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, atau LinkedIn memiliki fitur privasi. Pastikan gunakan fitur ini sehingga bisa mengendalikan siapa saja yang bisa melihat halaman.
Kebanyakan profesional bisa memahami secara bijaksana perbedaan antara ruang sosial dan pribadi, serta menghindari berbagi segala hal dalam ruang publik.
2. Menghindari di Tag
Jika Anda membiarkan teman men-tag gambar Anda maka akan ada risiko besar karena bisa saja teman-teman Anda itu justru menjatuhkan profil Anda. Sebaiknya anda menyingkirkan segala hal yang tidak pantas terhadap profil. Jika Anda di-tag tanpa persetujuan maka segera Untag.
CareerBuilder mengungkapkan kebanyakan para profesional menggabungkan profil pribadi dengan teman dan keluarga, sementara ada juga yang memisahkannya.
3. Berhati-hati berkicau
Jangan pernah berkata kasar di media sosial karena bisa saja hal ini dilihat oleh atasan, rekan kerja, atau pelanggan Anda. Ini akan memengaruhi pekerjaan Anda karena kredibilitas Anda akan tercoreng.
4. Berhati-hati dengan Google
Mungkin saja Anda sudah menghapus beberapa kicauan atau apapun yang tidak pantas dalam halaman Anda, tetapi bisa saja itu sudah terekam dalam mesin pencarian Google.
Untuk itu, sebelum membagi kicauan Anda, perlu diperhatikan dampak dari kicauan tersebut. Pasalnya, kicauan yang sudah terposting bisa terekam.
CareerBuilder menambahkan hampir 45% perusahaan mencari tahu rekam jejak pekerjanya melalui Google. Dengan demikan harus sangat diwaspadai kicauan di dunia maya.
5. Media Sosial bisa digunakan untuk membangun citra
Jika Anda menggunakan media sosial secara baik maka Anda akan mendapatkan keuntungan dari media ini. Jika Anda suka membuat blog, tweet, atau tulisan yang menarik dan baik maka akan meningkatkan peluang pekerjaan. Pasalnya, banyak pengusaha yang melihat profil calon pekerja melalui media sosial miliknya. (Ism)
Tidak ada komentar: